Pulau Nusamkambangan, merupakan pulau terkenal yang berada di sebelah selatan kota tercinta Cilacap. Pulau ini bersebrangan dengan Pantai Teluk Penyu yang juga terdapat tempat wisata sejarah Benteng Pendem.

Pulau Nusakambangan merupakan salah satu wisata bahari yang ada di kabupaten Cilacap, menjadi kebanggaan warga Cilacap yang juga menjadi nama komunitas suporter klub sepak bola PSCS yaitu Laskar Nusakambangan (LANUS).

Nusakambangan juga terkenal sebagai Alcatraznya Indonesia, karena didalamnya terdapat 4 Lembaga Permasyarakatan yang langsung berada di bawah wewenang Kemenkumham (Kementrian Hukum dan Ham), ada lagi yang menjadi khas disini adalah adanya bunga legendaris bernama Bunga Wijaya Kusuma dan kabarnya bunga ini mempunyai unsur mistis yang terkait dengan keberadaan kota Cilacap.

Tulisan ini saya tulis karena setelah kamis kemarin (4/6/11) untuk sekian kalinya mengunjungi pulau yang indah ini dalam acara family gathering tempat saya bekerja yaitu PKPU Purwokerto. Selama perjalanan mulai dari menaiki perahu milik nelayan yang sengaja disewakan untuk penyebrangan ke tempat wisata bahari Pantai Karang Bolong yang ada di Pulau Nusakambangan. Harga menaiki perahu itu cukup murah yaitu Rp. 10.000,- itupun merupakan tarif pulang pergi, yang menarik disini kita bisa bebas untuk pulang kembali ke Pantai Teluk Penyu karena kita tinggal sms atau telepon agar perahu yang kita sewa tadi menjemput kita.

Selepas sampai di dermaga kita akan membayar biaya masuk wilayah wisata Pantai Karang Bolong seharga Rp. 5.000,- per orang. Untuk menuju ke pantai Karang Blong kita butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan normal, tetapi jangan memikirkan capenya selama perjalan, karena selama perjalan kita akan disuguhi oleh pemandangan hutan yang masih asri dan diiringi oleh suara binatang-binatang hutan seperti kera, burung, dan masih banyak lagi.

Sebelum kita sampai ke pantai kita akan bertemu dengan bangunn bersejarah peninggalan Belanda, yaitu Benteng Karang Bolong yang masih satu rangkaian dengan Benteng Pendem, ini semakin menambah keistimewaan pulau Nusakambangan. Setelah sampai di pantainya, kita akan disuguhi pemandangan pasir putih yang terbentuk dari karang yang hancur dan juga langsung bisa melihat laut lepas yang dihiasi oleh kapal-kapal besar yang sedang berlabuh.

Setelah puas bermain-main dengan keluarga dan teman-teman anda, disarankan jika pulang anda tidak melewati jalan tadi. Karena akan lebih enak dan menjadi petualangan tersendiri jika kita nanti memutari sisi luar dari Pulau Nusakambangan bahkan yang hobi memancing bisa mencoba menjadikan wilayah ini spot memancing (ikannya di sini kadang-kadang terlihat melompat-lompat diatas air), hanya dengan Rp. 5.000,- per orang kita akan diantarkann ke dermaga tempat kita singgah di awal tadi.

Nah terbayang kan indahnya Pulau Nusakambagan , karena itu baru sebagian kecil bagian pulau ini yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Bagian pulau yang lain hanya terbatas untuk karyawan Holcim dan pegawai Lapas, ketika ingin mengunjunginya harus seijin dari Dinas Hukum dan HAM Kabupaten Cilacap. Tunggu apa lagi, mari berkunjung di Pulau Nusakambangan ini yang bertempat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.